Selasa, 13 November 2018

Jam Dinding


Layar empat belas inchi itu kini telah mati, sekarang hanya desingan kipas angin saja tanpa suara detikan jam dinding. Mungkin baterainya sudah habis. Tadi sepulang aku dari kantor ia sudah terbujur kaku dengan jarum panjang menunjuk ke angka sebelas dan jarum pendek ke angka sembilan. Sudah hampir dua belas jam nanpaknya ia tidak bernyawa. Oke lah mungkin besok baru bisa aku belikan baterai lagi. Bagaimana kalau sekarang kita tidur saja, mencoba merangkai mimpi-mimpi indah seperti malam-malam sebelumnya...??

0 komentar:

Posting Komentar