Rabu, 16 Mei 2012

Diantara 2 Pilihan




Tak liloo liloo lilo ledhung....
Cep menengo putriku cah ayu....
Putriku sing ayu rupane...
Yen nangisss ndak ilang ayune....

Tak gadang,
Biso urip mulyo...
Dadio wanito utomo...
Ngluhurke asmane wung tuwo....
Dadioo, tepo tuladane bongso...

Cep menengo putriku...
Kae mbulane ndadari...
Koyoo rino...
Sumeblak, sumilak sinari....
Madangi sak jagad royo....

Tak liloo liloo lilo ledhung...
Cep menengo ojo pijer nangis...
Tak emban slendang jarik kawung...
Yen nangis, Bapak Ibu engko bingung....

Hai guys, ada yang tau artinya lagu diatas???

Sedikit Cerita ya...
Kira-kira 2 tahun 7 bulan yang lalu ketika Putri pertamaku umur 2,5 bulan, Ni lagu sering banget dinyanyiin ma Bokap gue entah sikecil pas mau bobok atau lagi sedih. Kenapa SEDIH???? karena sejak lahir sampe umur 2,5 bulan belum juga bisa ketemu n merasakan hangatnya gendongan seorang ayah...*Kasihan ya Anak ku*...hixzzzz...

Dan kenapa juga waktu itu aku belum bisa pulang? Karena waktu itu aku masih harus menyelesaikan tahapan proses seleksi calon pegawai di salah satu instansi pemerintah dikalimantan sedangkan istri saya sejak usia kandungannya umur 6 bulan dia minta pulang kejawa karena ingin melahirkan deket ama orangtuanya biar ada yang bantuin maklum kelahiran pertama jadi agak takut2 gimana gitu, lain kalo malem pertama gak perlu bantuan kaliiii, heee3x.

Kembali ke laptop...,

Aku sempat bimbang waktu itu antara keluarga & kerjaan, antara bahagianya ngeliat istri ngeden mau nglahirin & pusingnya nyelesaiin soal ujian. Setelah sempat miker-miker akhirnya dengan iklhas dan sabar aku putuskan untuk tetap melanjutkan proses seleksi tersebut, karena aku berfikir seleksi seperti ini gak setiap tahun ada inget pepatah *sekarang atau tidak samasekali* ada lagi niy....*kesempatan itu tidak datang 2 X*, inget itu...lagian aku juga sudah lama tidak merakan pusing kepala, upsszz!!!

Dan jika seandainya saja aku bisa lolos dalam seleksi ini dan diterima sebagai pegawai tetap, pertama sudah pasti kedua orang tua_ku pasti bahagianya minta ampun anak laki2nya tersayang akhirnya dapat kerjaan tetap juga jadi PNS pula dan yang kedua kelak misal kalau anakku sudah mau sekolah aku gak usah susah-susah cari pinjeman uang tinggal potong "gaji istri" aja uang blanja bulanannya maksudnya. Tapi ingat ini masih SEANDAINYA!!!!

Hari demi hari tlah terlewati...
Tes untuk seleksi sudah dilaksanakan, ada sedikit rasa ragu, bimbang, pesimis, nyesel semua pikiran yang jelek2 jadi satu...kenapa??? tadi pas ujian ada beberapa soal yang sama persis dengan apa yang aku pelajari selama ini antara soal dan jawaban sama persissss tapi sayang aku njawabnya SALAH...

Apa mau dikata tes sudah selesai semua usaha sudah maksimal, tinggal berdoa aja dengan khusuk dan tidak lupa sholat malem dan puasa sunah semoga keajaiban terjadi....Amiiiiin.

Bulan demi bulan tlah berjalan...
Dan suatu malam, waktu itu kurang lebih jam 11 malem...si HP jelek kesayanganku berbunyi kulihat ada namanya temen satu kantor memanggil langsung saja ku angkat...
Dia bilang " Selamat yo, kowe di tompo dadi CPNS...tapi iseh ono syarat2 sing kudu dilengkapi", Hahhhh....denger kata2 itu antara percaya dan tidak,
"Alhamdulillah Tuhan telah mengabulkan Doa kami" itulah sedikit kata yang terucap lirih dalam hati.

Kabar itu bertepatan dengan usia 3 bulan kelahiran putri kami yang pertama, banyak yang bilang ini merupakan hadiah spesial bagi keluarga kecil kami. Walaupun ada sedikit rasa penyesalan ketika aku tidak bisa menemani dan melihat kelahiran putri pertama kami, tapi apapun itu inilah jalan kehidupan yang telah Tuhan berikan kepada kami dan aku selalu yakin inilah jalan yang terbaik buat kami.

Setelah semua tahap demi tahap tlah terlewati akhirnya waktu itu datang juga (setelah 9 bulan tidak bertemu istri), tepat tanggal 31-01-2010 pukul 11.15 wib untuk pertama kalinya dalam sejarah hidup saya bisa melihat dan menggendong putri tercinta kami, swear selama hidup didunia aku belum pernah merasakan kebahagian seperti itu walaupun tidak sampe menitikan air mata (karena haru) tapi jujur waktu itulah momen paling bahagia dalam hidup saya.
# maklum karena dulu sering banget dibuat sakit hati oleh cewek #, heheee...enggak ding, nggak salah...Heee---Bercanda brow.

Dan sejak saat itu akhirnya kami pun bersatu kembali, bertiga mencoba dan selalu berusaha menikmati indahnya jalan kehidupan dari_Nya.
Terima kasih Tuhan atas segala nikmat yang telah engkau berikan kepada kami.

Itulah sedikit cerita dari pengalaman saya, yang perlu diingat disini ialah setiap manusia itu mempunyai tujuan hidup masing-masing dan tidak jarang kadang kita selalu dihadapkan pada sesuatu yang sulit tapi yakinlah bahwa jalan keluar itu pasti ada dan jangan lupa selalu minta petunjuk pada_Nya karena hanya Dialah yang Maha Mengetahui.

0 komentar:

Posting Komentar